Berita

WEBINAR FAKULTAS PERTANIAN UNCP: PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP KOMODITAS PERTANIAN

Palopo – Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo (FAPERTA UNCP) melaksanakan Webinar dengan tema “Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Komoditas Pertanian Global dan Regional” yang diadakan secara virtual melalui Live Zoom dan Streaming YouTube UNCP pada Jumat 02/10/2020. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNCP Ibu Dr. Ma’rufi, M.Pd., dengan menghadirkan narasumber dari Balitsereal Maros Bapak Dr. Muhammad Azrai, S.P., M.P., beliau adalah Kepala Badan Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal) Maros, kemudian dari Dinas Pertanian Kota Palopo Bapak M. Natsir Mandawari, S.P., M.P., beliau adalah Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura dan yang terakhir dari Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo (FAPERTA UNCP) Bapak Masluki, S.P., M.P., beliau adalah Dosen FAPERTA UNCP. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh sivitas akademika UNCP dengan jumlah peserta sebanyak kurang lebih 500 orang via Live Zoom dan 2000 orang via Streaming YouTube UNCP.

1.-sambtn-Faperta

Dalam sambutannya Ibu Dr. Ma’rufi, M.Pd., menyampaikan bahwa saat ini kita masih berada pada kondisi pandemi Covid-19 dan kita merasakan dampak pandemi ini yang berdampak secara global termasuk berdampak terhadap perekonomian dunia. Namun ditengah melemahnya perekonomian ini khususnya secara nasional akibat pandemi covid-19, berdasarkan data BPS ternyata bahwa sektor pertanian justru mengalami peningkatan pertumbuhan positif. Hal ini juga pernah ditegaskan oleh bapak menteri pertanian melalui media televisi pada Agustus 2020 bahwa sektor pertanian tumbuh baik ditengah Covid-19 diantara sektor lain. Secara statistik mengalami pertumbuhan yang positif, namun melihat fakta dilapangan justru kondisi berbeda dialami petani dilapangan seperti harga pasar yang tidak menentu serta permasalahan distribusi dan daya beli. Tentu kondisi ini membutuhkan strategi yang realistis untuk usaha tani dalam menghadapi masa pandemi. Oleh sebab itu, penting bagi kita hari ini melakukan Webinar yang mengangkat tema pengaruh pandemi Covid-19 terhadap komoditas pertanian baik secara nasional maupun regional yang akan diulas oleh narasumber kita yang sudah ahli dibidangnya. Narasumber hari ini sangat lengkap, ada dari peneliti (Balitsereal), dari pemerintah (Dinas Pertanian) dan dari perguruan tinggi (Dosen UNCP). Diakhir-akhir sambutan, beliau menyampaikan atas nama pimpinan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para narasumber atas kesediaannya untuk memberikan materi pada kegiatan ini, kepada Dekan Faperta beserta seluruh jajarannya dan seluruh panitia terima kasih telah menjadi penyelenggara kegiatan webinar ini dan kepada seluruh peserta terima kasih atas partisipasinya. “Selamat mengikuti Webinar ini, semoga memberikan tambahan pengetahuan dan memperluas wawasan kita semua khususnya terkait dengan bidang pertanian dan perkembangan teknologi pertanian,” tuturnya.

2.-Materi-1-faperta

Bapak Dr. Muhammad Azrai, S.P., M.P., selaku pemateri pertama membahas sedikit tentang pendahuluan terkait tujuan pembangunan pertanian yakni yang pertama menyediakan pangan untuk 267jt jiwa penduduk Indonesia, kedua meningkatkan kesejahteraan petani melalui produktivitas, kualitas dan kontinuitas. Jadi ada pertanian secara berkelanjutan yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan demikian akan tercipta ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. Disamping itu, beliau juga memaparkan terkait kebijakan pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern. Syarat untuk pertanian maju, mandiri dan modern ada empat hal yakni peningkatan produksi dan produktivitas, pertanian rendah biaya, mekanisasi dan research dan ekspansi pertanian.

3.-Materi-2-faperta

Bapak M. Natsir Mandawari, S.P., M.P., selaku pemateri kedua membahas tentang peluang dan tantangan sektor pertanian ditengah masa Covid-19. Dalam presentasinya beliau menyampaikan perilaku petani turut menentukan kelancaran usaha pertanian ditengah Wabah Covid-19 ini, kemudian peluang yang dapat dimanfaatkan oleh petani ditengah wabah ini antara lain variasi dan inovasi, komoditi tanaman biofarmaka seperti jahe merah, sereh dan lain-lain layanan e-commerce, pangan berkualitas prima serta komoditi bernilai tinggi.4.-materi-3-faperta

Bapak Masluki, S.P., M.P., selaku pemateri ketiga menyampaikan di era new normal ini dapat menjadi momentum bangkitnya pertanian jika dikelola secara maksimal mengingat potensi sumberdaya pertanian yang melimpah. Disamping itu, beliau lebih lanjut mengatakan perguruan tinggi perlu meningkatkan perannya untuk mengawal komoditas strategis nasional maupun komoditas unggulan lokal. Sebagai penutup, beliau menekankan bahwa kekuatan kolaborasi dan kemitraan di masa pandemi Covid-19 ini seharusnya menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional.

5.-faperta

6.-faperta

Twitter