Berita

SEMINAR VIRTUAL FSAINS UNCP: PEMODELAN DALAM RISET SAINS

Palopo – Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo (FSAINS UNCP) mengadakan Seminar Virtual dengan tema “Pemodelan dalam Riset Sains” yang diadakan secara virtual melalui Live Zoom dan Streaming YouTube UNCP pada Kamis 01/10/2020. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNCP Ibu Dr. Ma’rufi, M.Pd., dengan menghadirkan narasumber internal UNCP sendiri yakni Bapak Dr. Rahmat Hidayat, M.Si., dengan materi Covid 19, Pemodelan dan Peramalan dan Bapak Irwan Ramli, Ph.D., dengan materi Pemodelan Perilaku Kuantum Muon yang dihadiri oleh seluruh sivitas akademika UNCP dengan jumlah peserta sebanyak 185 orang via Live Zoom dan 77 orang via Streaming YouTube.

1.-Sambutan-Rektor

Dalam sambutannya Ibu Dr. Ma’rufi, M.Pd., menyampaikan bahwa sains dan teknologi adalah dua ilmu yang saling mendukung, teknologi berkembang karena ilmu sains. Sains berkaitan dengan proses penemuan sedangkan teknologinya itu adalah merupakan aplikasi dari sains dimana teknologi merupakan respon dari manusia agar kehidupannya lebih baik dan maju. Dengan perkembangan sains dan teknologi ini memberikan dampak dalam kehidupan manusia dimana perkembangannya dapat membantu kita lebih efektif dan efisien. Berdasarkan tema yang diangkat adalah pemodelan. Istilah pemodelan sangat familiar khususnya dalam bidang ilmu sains, pemodelan berkaitan dengan kegiatan membuat model berdasarkan fenomena nyata. Model biasanya digunakan untuk memahami, memprediksi, mempertimbangkan dalam pengambilan keputusan seperti misalnya pemodelan matematika, khususnya wabah seperti ini tentu penelitian-penelitian dimasa covid-19 ini banyak menggunakan pemodelan. Harapannya “Semoga dengan mengikuti seminar virtual FSAINS ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan menambah wawasan bagi kita semua, Fakultas Sains be excellent UNCP Beyond National Branding,” tuturnya.

2.-Pemateri-1-A

Pemateri pertama dibawakan oleh Bapak Dr. Rahmat Hidayat, M.Si., membahas tentang Covid-19 yang dilihat dari sudut pandang pemodelan dan peramalan. Kemudian yang paling penting beliau memaparkan beberapa jenis model yang dapat digunakan untuk pemodelan Covid-19 yaitu Kurva Pertumbuhan dan Model Compartment. Disamping itu, beliau juga menyampaikan bahwa penelitian-penelitian yang berkembang saat ini masih cocok untuk short term sedangkan untuk long termnya masih kurang akurat. Di akhir-akhir presentasinya beliau menyimpulkan bahwa sampai saat ini belum ada pemodelan yang bisa digunakan oleh pemerintah untuk dijadikan rujukan karena yang pertama adalah permasalahan data (report delay/keterlambatan laporan), yang kedua ada yang positif namun tidak dilaporkan, kemudian yang ketiga ada banyak faktor yang harus diperhatikan terkait Covid-19 itu sendiri.

4.-Pemateri-2-A

Pemateri kedua dibawakan oleh Bapak Irwan Ramli, Ph.D., mempresentasikan pemodelan perilaku partikel elementer Muon yang digunakan untuk mendeteksi sifat mikroskopik bahan superkonduktor. Pemodelan ini memerlukan pendekatan mekanika kuantum untuk mendapatkan deskripsi lengkap dan untuk menjelaskan hasil eksperimen. Pemodelan ini berhasil menjelaskan untuk pertama kalinya hasil eksperimen yang telah didapatkan sejak tahun 1989.

3.-Pemateri-1-B

5.-Pemateri-2-B

Twitter