Berita

PSSIG UNCP Pemetaan Potensi Desa Bungapati, Luwu Utara

Dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan desa dan kawasan pedesaan salah satu cara yang dilakukan adalah melakukan pemetaan desa. Hal ini pula yang menjadi program pemerintah dimana pembangunan dimulai dari desa. Untuk itu, desa berkewajiban untuk mengelola segala potensi dan keuangannya masing-masing (otonomi desa). Setiap desa wajib mengetahui potensi-potensi yang ada di desanya masing-masing yang dituangkan dalam peta desa. Namun saat ini masih banyak desa yang belum memiliki peta desa. UNCP selaku salah satu PT terbaik di tanah Luwu Raya melalui PSSIG berperan penting dalam mewujudkan ketersediaan peta desa di masing-masing desa khususnya di wilayah Luwu Raya.

Sebagai langkah awal, Tim PSSIG UNCP yang terdiri atas Aryadi Nurfalaq, S.Si., M.T selaku ketua PSSIG, Nirsal, S.Kom., M.Pd., Feri Padli, S.Si., S.Pd., Andi Jumardi, S.Pd., M.Pd. melakukan pemetaan desa di Desa Bungapati, Kecamatan Tanalili Luwu Utara. Sebelumnya telah dilakukan survey lapangan ke seluruh dusun di Desa Bungapati sebanyak 2 kali. Hasil pemetaan tersebut dipresentasikan dihadapan para kepala desa se-Kecamatan Tanalili pada hari selasa 9 Januari 2018 bertempat di Kantor Desa Bungapati.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Bungapati Bapak Markus, S.E menyambut baik kegiatan tersebut dan sangat berterima kasih karena desa dijadikan objek pemetaan. Menurut Beliau, ketersediaan peta desa sangat penting karena sangat menunjang perencanaan pembangunan di desa yang dipimpinnya.

            Salah satu perwakilan PSSIG UNCP Feri Padli, S.Si., M.Pd memaparkan pemanfaatan peta desa. Beliau menjelaskan peta desa dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti penyusunan peta rencana tata ruang desa, perencanaan pembangunan dan pengelolaan desa, penertiban administrasi batas desa, pemetaan lahan pertanian pangan berkelanjutan, penyelesaian konflik batas perijinan tambang, pemetaan batas desa di kawasan hutan dan perencanaan pembangunan infrastruktur dan masih banyak lagi. Lebih lanjut beliau memaparkan pemetaan desa memiliki beberapa urgensi diantaranya data spasial kawasan pedesaan untuk keperluan perencanaan, pembangunan dan pengendalian wilayah, untuk mempercepat proses tata batas dan tata ruang kawasan desa dan untuk sarana monitoring program/intervensi pembangunan agar  dapat dipatu secara spatial sampai unit terkecil sampai dusun/RW.

index2_14

            Kegiatan pemetaan desa ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang hadir. Beberapa desa juga berminat dan berharap dapat menjalin kerja sama dalam pemetaan desa agarpemetaan desa ini dapat dilakukan pula di desa mereka karena keberadaan peta desa ini sangat penting bagi desa dan dapat mendukung perencanaan pembangunan yang dilakukan di desa. 

            Ketua PSSIG Aryadi Nurfalaq, S.Si., M.T menjelaskan dalam pemetaan desa di Desa Bungapati terdiri dari empat jenis peta yaitu Peta Administrasi Desa, Peta Penggunaan Lahan Desa Bungapati, Peta Sebaran Fasilitas Desa Bungapati dan Peta Kepadatan Penduduk. Harapannya semoga kegiatan ini dapat berlanjut dan kerja sama seperti ini dapat terjalin terkhusus kepada desa-desa lainnya di Kecamatan Tanalili.

index3_9

Twitter