Berita

FKIP Uncp Adakan Sosialisasi Lesson Study untuk Learning Community.

Kegiatan yang mengangkat tema Penguatan Lesson Study di Kota Palopo Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Guru dan Dosen ini digelar selama 1 hari di Aula E Kampus 1 Uncp, sabtu 17 Desember 2016.

Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor Uncp sekaligus membuka acara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palopo, Dekan dan Wakil Dekan dalam lingkup Uncp, Guru dan Kepala sekolah serta Dosen.

Dalam sambutanya, Rektor mengingatkan tentang kualitas Dosen dan Guru saat ini, dimana banyak dosen dan guru masih “menggunakan” metode lama dalam mengajar, bahkan ada kegiatan belajar mengajar dikelas kadang tidak menyenangkan tapi menegangkan.

 

Uncp sendiri merupakan pencetus Lesson Study (LS) di Kota Palopo, dan satu-satunya diluar Makassar yang mendapat kepercayaan mengembangkan LS dari pemerintah. Sudah banyak prestasi yang diraih oleh dosen Uncp dibidang LS, seperti diundang menjadi narasumber di Luar negri, penelitian mahasiswa dan dosen yang orientasinya kearah LS dan baru-baru ini, 2 dosen diundang ke Jepang mengikuti pelatihan LS selama 1 bulan, beliau adalah Dekan dan Wakil Dekan FKIP.

Tidak sampai disitu, perluasan ke Sekolah-sekolah di Kota Palopo juga sudah mulai digalakkan dan dilaksanakan, dan perluasan ini sudah masuk tahun ke 2, sehingga salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan Uncp ke seluruh sekolah, bukan saja mitra tapi tiap sekolah yang ada di Palopo dan nantinya di Luwu. Ini terbukti dengan hadirnya perwakilan guru dan kepala sekolah hari ini.

Adapun narasumber dari kegiatan ini adalah Bapak Drs. Nor. Widodo, M.Kes, (Penggiat Lesson Study), Ibu Dr. Rusdiana Junaid, M.Hum.,MA ((Dekan FKIP) dan Ibu Sri Damayanti, SS.,M.Hum (Wakil Dekan FKIP)

Lesson study sendiri tetap berpegang pada Peraturan menteri pendidikan nasional Republik Indonesia nomor 16 tahun 2007 tentang kualifikasi akademik dan kompetensi guru terdapat kompetensi pedagogik yang menyatakan bahwa guru dan dosen memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang menyenangkan dan mendidik. Kompetensi tersebut memiliki sub-kompetensi untuk menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, maupun lapangan dan juga melaksanakan pembelajaran menarik, merata dan menyenangkan serta melibatkan seluruh unsur yang ada sehingga tujuan mendidik di kelas bisa terealisasi dengan baik.

 

Twitter